Wednesday, November 11, 2015

Harga Diri Rendah Kronik

Diposkan oleh Unknown di 8:35 pm

Asuhan Keperawatan dengan Diagnosa Keperawatan Harga Diri Rendah Kronik

Harga diri rendah kronik -- Evaluasi diri atau perasaan negatif tentang diri sendiri atau kecakapan diri yang berlangsung lama.





Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Harga Diri Rendah Kronik (00119) berhubungan dengan:
¨  Ketidaksesuaian budaya
¨  Paparan situasi traumatis
¨  Rasa memiliki yang tidak memadai
¨  Rasa hormat dari orang lain yang tidak memadai
¨  Tidak efektif mengatasi rasa kehilangan
¨  Kekurangan anggota kelompok
¨  Gangguan psikiatrik / kejiwaan
¨  Kurang menerima kasih sayang
¨  Kurang menerima persetujuan dari orang lain
¨  Kegagalan berulang
¨  Penguatan negatif berulang
¨  Ketidaksesuaian spiritual

Data Subyektif:
¨  Melebih-lebihkan umpan balik negatif tentang diri sendiri
¨  Mengungkapkan rasa bersalah
¨  Menolak umpan balik positif
Data Obyektif:
¨  Bergantung pada pendapat orang lain
¨  Selalu mencari penguatan secara berlebihan
¨  Ragu-ragu untuk mencoba pengalaman baru
¨  Perilaku bimbang / tidak tegas
¨  Perilaku tidak asertif
¨  Menyesuaikan diri secara berlebihan
¨  Pasif
¨  Kontak mata rendah / kurang
¨  Sering kurang berhasil (dalam bekerja atau peristiwa hidup lain)
¨  Malu
¨  Meremehkan kemampuan dalam menghadapi situasi tertentu
Nursing outcome criteria:
¨  Self-esteem (1205)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, pasien menunjukkan harga diri yang lebih tinggi dibuktikan dengan kriteria hasil:
¨  Mengungkapkan penerimaan diri secara verbal (120501)
¨  Menerima keterbatasan diri (120502)
¨  Mempertahankan postur tubuh tegak (120503)
¨  Mempertahankan kontak mata (120504)
¨  Mampu mendeskripsikan diri (120505)
¨  Dihormati orang lain (120506)
¨  Mampu melakukan komunikasi terbuka (120507)
¨  Mampu memenuhi peranan penting (120508)
¨  Mempertahankan kerapihan dan kebersihan (120509)
¨  Menyeimbangkan partsipasi dan mendengar dalam kelompok (120510)
¨  Terlihat percaya diri (120511)
¨  Menerima pujian dari orang lain (120512)
¨  Mengharapkan respon / tanggapan dari orang lain (120513)
¨  Menerima kritik yang membangun (120514)
¨  Memiliki keinginan berhadapan dengan orang lain (120515)
¨  Mampu mendeskripsikan kesuksesan dalam bekerja (120521)
¨  Mampu mendeskripsikan kesuksesan dalam sekolah (120522)
¨  Mampu mendeskripsikan kesuksesan dalam bersosialisasi / kelompok sosial (120517)
¨  Mampu mendeskripsikan kebanggaan terhadap diri sendiri (120518)
¨  Memiliki harga diri (120519)
Self-Esteem Enhancement (5400)
¨ Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri
¨ Tentukan lokus kontrol pasien
¨ Tentukan kepercayaan diri pasien terhadap keputusannya sendiri
¨ Dukung pasien untuk mengidentifikasi kekuatan
¨ Bantu pasien menemukan penerimaan diri
¨ Dukung kontak mata saat berkomunikasi
¨ Beri penguatan atas kekuatan diri yang diidentifikasi oleh pasien
¨ Dukung pasien untuk  bicara dengan dirinya sendiri dan mengungkapkan secara verbal afirmasi positif kepada aktivitas hidup sehari-hari
¨ Sediakan pengalaman yang meningkatkan kebebasan pasien, secara tepat
¨ Bantu pasien mengidentifikasi respon positif dari orang lain
¨ Tahan diri kritik pasien yang negatif
¨ Bantu pasien mengatasi usikan (hindari tindakan yang dapat mengusik pasien)
¨ Sampaikan kepercayaan akan kemampuan pasien untuk menangani situasi
¨ Bantu menetapkan tujuan yang realistis untuk mencapai harga diri yang lebih tinggi
¨ Bantu pasien menerima bantuan orang lain, jika memungkinkan
¨ Bantu pasien mengkaji kembali persepsi negatif tentang dirinya
¨ Dukung peningkatan tanggung jawab pasien diri, jika diperlukan
¨ Bantu pasien mengidentifikasi pengaruh / dampak kelompok teman sebaya pada perasaan harga diri
¨ Gali pengalaman keberhasilan / pencapaian sebelumnya
¨ Gali alasan-alasan pasien mengkritik atau menyalahkan diri sendiri
¨ Dukung pasien mengevaluasi tingkah lakunya sendiri
¨ Dukung pasien untuk menerima tantangan-tantangan baru
¨ Hargai atau puji kemajuan pasien dalam mencapai tujuan
¨ Fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang dapat meningkatkan harga diri pasien
¨ Bantu pasien mengidentifikasi pentingnya budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan usia terhadap harga diri
¨ Instruksikan / arahkan orang tua tentang pentingnya minat dan dukungan mereka terhadap perkembangan konsep diri positif anak mereka
¨ Instruksikan orang tua untuk menetapkan harapan yang jelas dan untuk menegaskan batasan-batasan dengan anak mereka
¨ Instruksikan orang tua untuk mengakui pencapaian / prestasi anak
¨ Pantau frekuensi ucapan peniadaan diri pasien secara verbal
¨ Pantau kurangnya tindak lanjut pasien dalam pencapaian tujuan
¨ Pantau tingkat harga diri pasien sepanjang waktu, jika diperlukan
¨ Buat pernyataan positif tentang pasien

Body Image Enhancement (5220)
¨ Kaji secara verbal dan non verbal respon pasien terhadap tubuhnya
¨ Dukung pasien mengungkapkan perasannya
¨ Jelaskan tentang pengobatan, perawatan, kemajuan, dan prognosis penyakit
¨ Ajak pasien mendiskusikan perubahan keadaan atau perasaan yang dialaminya
¨ Lakukan  bimbingan untuk menyiapkan prediksi perubahan gambaran diri pasien
¨ Pantau apakah pasien dapat melihat perubahan body image dan pantau frekuensi pasien mengkritik tubuhnya
¨ Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam kelompok kecil

Socialization Enhancement (5100)
¨ Kurangi stigma isolasi dengan menghormati martabat pasien
¨ Gali kekuatan dan kelemahan pasien dalam berinteraksi sosial
¨ Fasilitasi dukungan kepada pasien oleh keluarga, teman, dan komunitas
¨ Dukung hubungan dengan orang lain yang mempunyai minat dan tujuan yang sama
¨ Bantu pasien mengembangkan atau meningkatkan keterampilan sosial interpersonal
¨ Fasilitasi pasien untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan kelompok kecil
Dukung pasien melakukan aktivitas sosial dan komunitas

Assertiveness Training (4340)
¨ Bantu pasien mengakui dan mengurangi distorsi / penyimpangan kognitif yang memblok atau menghalangi asertif / ketegasan
¨ Bedakan antara perilaku asertif, agresif, dan agresif pasif
¨ Bantu pasien mengidentifikasi hak, tanggung jawab, dan norma yang bertentangan
¨ Bantu pasien mengidentifikasi gagasan kekalahan diri
¨ Bantu pasien membedakan antara pemikiran dan kenyataan
¨ Instruksikan pasien dengan cara berbeda untuk bertindak asertif
¨ Instruksikan pasien tentang straegi untuk melatih perilaku asertif
¨ Fasilitasi kesempatan latihan menggunakan diskusi, memperagakan, dan role play

Cognitive Restructuring (4700)
¨ Bantu pasien menerima kenyataan
¨ Bantu pasien dalam merubah pernyataan diri yang tidak irasional ke pernyataan diri yang rasional
¨ Buat pernyataan atau pertanyaan yang dapat mengubah persepsi pasien atau perilaku pasien
¨ Buat pernyataan yang menggambarkan alternatif jalan untuk melihat situasi
¨ Bantu pasien untuk mengidentifikasi sistem kepercayaan yang mempengaruhi status kesehatan

Counseling (5240)
¨ Tentukan hubungan terapeutik yang didasarkan rasa percaya dan rasa hormat
¨ Sediakan informasi faktual sesuai keperluan
¨ Dorong pasien mengekspresikan perasaannya
¨ Bantu pasien mengidentifikasi masalah atau situasi yang menyebabkan distres (keadaan yang menyedihkan)
¨ Gunakan teknik refleksi dan klarifikasi untuk memfasilitasi ekspresi pasien
¨ Identifikasi beberapa perbedaan antara padangan pasien dengan pandangan tim pelayanan kesehatan lain mengenai situasi tertentu
¨ Tentukan bagaimana perilaku keluarga mempengaruhi pasien
¨ Ucapkan secara verbal ketidaksesuaian antara perasaan pasien dengan perilaku pasien
¨ Dorong pengembangan keterampilan baru]

Emotional Support (5270)
¨ Diskusikan dengan pasien mengenai pengalaman emosional
¨ Buat pernyataan suportif (yang mendukung) atau empati
¨ Dorong pasien mengekspresikan kecemasan, kemarahan, atau kesedihan
¨ Diskusikan konsekuensi pasien merasa bersalah dan malu
¨ Dorong pasien untuk bicara atau menangis sebagai arti penurunan respon emosional
¨ Sediakan bantuan dalam membuat keputusan
¨ Arahkan pasien untuk konseling, jika memungkinkan

Hope Inspiration (5310)
¨ Bantu pasien / keluarga untuk mengkaji area harapan dalam hidup
¨ Bantu klien menemukan dan memperbaiki tujuan yang berhubungan dengan harapan
¨ Bantu pasien mengembangkan spiritual diri
¨ Hindari menutupi atau menyembunyikan kebenaran
¨ Dorong hubungan terapeutik pasien dengan orang yang berpengaruh
¨ Ajarkan keluarga mengenai aspek positif tentang harapan, misalnya menggunakan topik pembicaraan yang mencerminkan cinta dan kebutuhan klien
¨ Ciptakan lingkungan yang memfasilitasi pasien melakukan ibadah keagamaan

Mood Management (5330)
¨ Evaluasi suasana hati atas kemajuan pengobatan
¨ Sesuaikan atau jangan dilanjutkan pengobatan yang dapat menyumbangkan / mempebesar kekacauan suasana hati
¨ Monitor kemampuan perawatan diri
¨ Bantu pasien untuk perawatan diri, jika diperlukan
¨ Monitor status fisik pasien
¨ Bantu pasien mempertahankan siklus normal tidur / bangun tidur
¨ Ajarkan pasien keterampilan dalam membuat keputusan, jika memungkinkan
¨ Dorong pasien untuk mengambil peran aktif dalam pengobatan dan rehabilitasi, jika memungkinkan
¨ Interaksi dengan pasien dengan jarak waktu yang teratur untuk menyampaikan perhatian dan / atau untuk menyediakan kesempatan untuk pasien menceritakan perasaannya
¨ Bantu pasien untuk memantau suasana hati secara sadar

Support System Enhancement (5440)
¨ Identifikasi respon psikologi terhadap situasi dan ketersediaan sistem dukungan
¨ Tentukan keadekuatan jaringan sosial yang ada
¨ Identifikasi derajat dukungan keluarga, dukungan finansial, dan sumber-sumber lain
¨ Monitor situasi keluarga  saat ini dan dukungan jaringan
¨ Dorong pasien untuk berpartisipasi dalam sosial dan aktivitas kelompok
¨ Dorong pasien untuk berhubungan dengan seseorang yang menarik dan memiliki tujuan yang sama
¨ Sediakan pelayanan yang caring dan cara yang suportif
¨ Identifikasi ketersediaan dukungan pelayan kesehatan

Anxiety Reduction (5820)
¨ Kaji tingkat kecemasan klien
¨ Temani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi kecemasan
¨ Gunakan pendekatan yang menenangkan
¨ Instruksikan klien menggunakan teknik relaksasi
¨ Dorong klien untuk mengekspresikan perasaanya
¨ Berikan obat untuk mengurangi kecemasan

Coping Enhancement (5230)
¨ Kenali penyesuaian pasien terhadap perubahan citra tubuh, sesuai indikasi
¨ Kenali dampak situasi kehidupan pasien terhadap peran dan hubungan
¨ Evaluasi kemampuan pasien dalam mebuat keputusan
¨ Gali bersama pasien metode yang digunakan pada masa sebelumnya dalam menghadapi masalah hidup
¨ Tentukan kemungkinan terjadinya resiko menyakiti diri
¨ Berikan informasi faktual yang terkait dengan diagnosa, terapi, dan prognosis
¨ Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan peran yang realistis
¨ Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
¨ Dukung pasien mengungkapkan secara verbal perasaan, persepsi, dan ketakutan
¨ Turunkan rangsangan lingkungan yang dapat disalahartikan sebagai suatu ancaman
¨ Ciptakan suasana penerimaan
¨ Hindari pengambilan keputusan pada saat pasien berada dalam stres berat
¨ Bantu penyaluran kemarahan dan rasa bermusuhan secara konstruktif
¨ Gali alasan pasien terhadap kritik diri
¨ Atur situasi yang mendukung otonomi pasien
¨ Bantu pasien dalam mengidentifikasi respon positif dari orang lain
¨ Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang sesuai
¨ Bantu pasien untuk mengkllarifikasi kesalahpahaman
¨ Bantu pasien untuk mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
¨ Hargai dan diskusikan respon alternatif terhadap situasi
¨ Dukung pasien mengevaluasi sikap
¨ Anjurkan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi, jika perlu
¨ Berikan informasi mengenai sumber-sumber di komunitas
¨ Bantu pasien melewati proses dukacita dan kehilangan

Grief Work Facilitation (5290)
¨ Identifikasi dan dorong klien untuk mengekspresikan perasaaan tentang kehilangan
¨ Dengarkan ekspresi berduka klien dan gunakan pernyataan empati
¨ Bantu klien mengidentifikasi reaksi kehilangan
¨ Diskusikan / komunikasikan tentang penerimaan atas kehilangan
¨ Bantu klien untuk mengidentifikasi strategi koping

Pain Management (1400)
¨ Kaji karakteristik nyeri, skala nyeri, sifat nyeri, lokasi nyeri, dan penyebarannya
¨ Observasi reaksi non-verbal dari ketidaknyamanan yang dirasakan klien
¨ Kurangi atau hilangkan faktor yang menyebabkan bertambahnya pengalaman nyeri yang dirasakan klien
¨ Gunakan teknik komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri klien
¨ Ajarkan klien tentang penggunaan teknik non-farmakologi, misalnya teknik relaksasi napas dalam
¨ Penatalaksanaan pemberian analgesik
¨ Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan penanganan nyeri tidak berhasil
 

Catatan Rianti © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor